1.
Dalam memanjat tower
diperlukan peralata-peralatan untuk menjaga keamanan si pemanjat. Terutama
untuk latihan ataupun pemula.. Berikut bebepa peralatan yang diperlukan:
1 1. Tali
Tali
dibagi 2 macam
-
Tali serat alam (tali dadung)
-
Tali serat sintetis
Tali serat sintetis
menjadi dibagi 2 yaitu.
- Tali Hau serlaid (terbuat dari nilon)
- Tali Karmantel, tali ini dibagi 2 bagian
yaitu bagian mantel biasanya bagian ini terbuat dari kain khusus dan bagian
inti yang umumnya bagian ini terbuat dari serabut-serabut nilon.
Tali karmantel ada 3
jenis yaitu:
a. Dinamis, tali ini
lentur dengan daya regang sekitar 30 % biasa digunakan untuk climbimg
b. Statis, tali ini
kurang lentur dan daya regang sekitar 15% biasa digunakan untuk rappelling.
c. Semi, daya regang
antara dinamis dan statis dapat digunakan untuk climbing maupun rappelling.
2. Carabiner
Carabiner adalah pengaman
pemanjat berupa cincin kail yang meyambungkan raner dengan badan climber yang
dipasang pada harness.
Bahan-bahan carabiner:
A. Besi Baja
B. Campuran alumunium Jenis pinti
carabiner:
a.Memakai kunci (screw
gate,), carabiner jenis ini lebih aman tapi sulit untuk dipasang atau dilepas
b.Tanpa kunci,
carabiner ini lebih mudah untuk dipasang dan dilepas tapi keamanannya tidak
seperti carabiner screw gate.
3. Harnes
Jenisnya yaitu:
-sit harness
-full boby (body harness)4)
SlinkSlink yaitu tali penggabung carabiner
4. Slink
Ada 2 macam yaitu:
a slink pita dapat digunakan
untuk menyambung carabiner
b.slink prusik
5. Raner
Raner yaitu gabungan antara
carabiner dan slink6)
6. Sepatu Panjat
Sepatu panjat biasanya terbuat
dari karet mentah, bagian depan dari sepatu panjat ini lebih keras agar kaki climber
tidak sakit.
7. Webing
Webing biasanya digunakan untuk
pengaman badan climber pengganti harness yang umumnya terbuat dari nilon.
Kapasitas menahannya sekitar 4000 pon dan kekuatan menahannya tergantung dari
simpulnya.
8. Piton
Piton biasanya digunakan pada
saat memanjat tebing alam fungsinya sebagai pengaman pemanjatan pengganti raner
yang digunakan pada bongkahan-bongkahan batu.
9. Chock
Cok bermacam-macam bentuknya,
diantaranya bentuk persegi empat dan persegi enam. Bentuk segi empat panjangnya
dari ½ cm-1 ½ cm dipasang pada bongkahan-bongkahan tebing, segienam ukuran
panjangnya 2cm-5cm. Tali cok terbuat dari baja. Keuntungan menggunakan cok
sebagai raner pada bongkahan-bongkahan batu ditebing adalah dapat dilepas
kembali dengan menggunakan alat pembukanya.
10. Figure of eight
Digunakan pada biley/ rappelin
11. Glops
Sarung tangan yang biasa dipakai
oleh biley/ rappeling untuk menghindari gesekan langsung ke tali.
12. Helmet
Helmet digunakan sebagai
pelindung kepala climber
13. Chock Bag
Digunakan sebagai pengemas
chock(magnesium) yang fungsinya untuk tangan dan kaki agar tidak licin ssat
memanjat.
14. Stik Plan
Digunakan sebagai duscander untuk
menuruni tebing umumnya terbuat dari alumunium
15. Rock Bandering
Pada zaman dahulu sering
digunakan untuk mengemas peralatan panjat, tapi sekarang sudah tidak dipakai
karena telah ditemukan harness untuk membawa peralatan panjat.
16. Ascender
Ascander digunakan untuk naik
diudara(bukan pada tebing) dapat juga digunakan untuk menaiki tebing yang
posisinya vertical.
17. Discender
Discander digunakan untuk turun
dengan menggunakan tali bukan pada tebing.
18. Pulley
Pulley digunakan untuk mengangkat
peralatan dari bawah kepuncak tebing, bentuknya seperti katrol kecil dan
terbuat dari campuran beton dan alumunium.
0 komentar:
Posting Komentar